Kamis, 15 Mei 2014

Buruh atau Pengusaha, Susah mana?



G: "Sulit menjadi buruh atau menjadi pengusaha?"
M: "ya jelas sulit jadi buruh.. suruh kerja keras tapi bayarannya gak sepadan hidupnya pas-pasan"
G: "apa benar?"


M: "faktanya emang seperti itu..."
G: "lalu kenapa mereka (buruh) mau jadi buruh kalau jadi buruh lebih sulit"
M: "ya bisanya begitu..kepepet gak ada pilihan lain kalo gak gitu gak bisa makan..."
G: "kan masih banyak yang lain... jualan kelilingan, buka warung kaki lima, jadi makelar, buka jahitan, buka bengkel, bertani, berternak, dagang, jadi tukang servis dan masih banyak lainnnya...sebagian yang saya sebut gak butuh banyak modal asal mau dari kecil dulu... jadi gak punya modal bukan alasan utama loh..."
M: "tapi itu kan gak ada kepastian penghasilan"
G: "loh kalo jadi buruh emang ada kepastian penghasilan?"
M: "ya iya dong..."
G: "nah jadi susah mana jadi buruh atau pengusaha?"
M: "kenyataannya susah jadi buruh... pengusaha enak duitnya banyak"
G: "kalo gitu ngapain jadi buruh terus kalo tau kenyataan bakalan tetap susah hidupnya gajinya kekecilan.... kena pa gak keluar aja?... kok mau maunya diperas tenagannya tapi dibayar murah?...kenapa gak coba jadi pengusaha dimulai dari yang kecil kan bisa... apa gak ada kepastian penghasilan, gak punya modal, gak punya skill, gak punya nyali atau jangan jangan gak punya keyakinan???"
M: "kok bisa dibilang gak punya keyakinan?!"
G: "sumber rejeki itu maha luas... menggantungkan rejeki pada perusahaan/seseorang yang jelas-jelas tidak mensejahterakan pegawai/karyawan/staff/buruhnya...bukankah itu sama saja gak punya keyakinan?"

Salam Sedulur
Salam Sukses

Tidak ada komentar:

Posting Komentar